3 dampak positif dan negatif penambangan batu bara

Dampak positif penambangan batu bara:

1. Meningkatnya produksi energi
2. Terbukanya lapangan kerja dan turunnya tingkat pengangguran
3. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat

Dampak negatif penambangan batu bara:

1. Penggundulan hutan
2. Polusi
3. Pemanasan global

Pembahasan:  

Batu bara adalah bahan bakar fosil yang dihasilkan dari perubahan sisa tumbuhan purba selama ratusan juta tahun. Batu bara ditambang dan kemudian digunakan untuk bahan bakar, umumnya pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Penambangan batu bara memberi banyak dampak positif seperti:

1. Meningkatnya produksi energi

Dengan produksi batu bara dari tambang maka jumlah produksi energi yang dihasilkan PLTU juga meningkat. Energi ini dapat digunakan mulai dari untuk industri hingga rumah tangga.

2. Terbukanya lapangan kerja dan turunnya tingkat pengangguran

Tambang batu bara membuka lapangan kerja baru sebagai pekerja tambang, insinyur dan supir untuk transportasi kendaraan pengangkut hasil tambang. Dengan meningkatnya lapangan kerja maka jumlah pengangguran dapat dikurangi.

3. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat

Masyarakat mendapatkan pekerjaan yang ada di tambang, serta dari peluang usaha karena adanya pasokan energi. Hal ini akan menggerakkan ekonomi setempat.  

Namun, penambangan batu bara juga mengakibatkan dampak negatif seperti:

1. Penggundulan hutan

Penggundulan hutan terjadi pada saat pembukaan lahan untuk tambang batu bara. Banyak tambang ini berada di perbukitan yang banyak ditumbuhi pepohonan.

Kerusakan hutan dapat menyebabkan kerusakan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia yang menyediakan oksigen dan sebagai tempat penyerapan air.  Akibatnya dapat terjadi banjir dan tanah longsor.

2. Polusi

Pembakaran batu bara menghasilkan polusi yang mencemari lingkungan, berupa gas karbon dioksida, gas nitrogen oksida dan sulfur dioksida. Gas-gas ini bila dihirup dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pernafasan.

3. Pemanasan global

Pembakaran batu bara menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah besar, yang merupakan gas rumah kaca (greenhouse gas), yang berbahaya bagi lingkungan sebab menyerap panas dan menyebabkan pemanasan global (global warming).

Pemanasan global menyebabkan mencairnya lapisan es kutub, meningkatnya permukaan air laut, abrasi pantai, kekeringan, perubahan iklim dan maraknya kebakaran hutan.

Pelajari lebih lanjut dampak bagi pembakaran hutan di: brainly.co.id/tugas/7372244

Pelajari lebih lanjut dampak kebakaran hutan terhadap sistem pernapasan manusia di: brainly.co.id/tugas/14409233

Pelajari lebih lanjut bagaimana hutan dapat melindungi tanah dari kerusakan akibat hujan di: brainly.co.id/tugas/2195535

————————————————————————————-  

Detail Jawaban:  

Kode: 5.10.2

Kelas: VII

Mata Pelajaran: IPS/Geografi    

Materi: Bab 2 – Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia