Jelaskan perbedaan puisi rakyat(pantun,syair,dan gurindam)

Puisi rakyat adalah karya sastra yang telah turun temurun dilanjutkan dari generasi ke generasi dan terus berkembang dimasyarakat. Puisi rakyat memiliki tiga jenis yang berbeda, pantun, syair dan gurindam. Pantun, syair dan gurindam memiliki ciri khas tertentu yang menjadi pembeda dari lainnya. Beberapa perbedaannya diantaranya :

1. Pantun

• Terdiri dari empat baris dalam satu bait (terdiri dari sampiran dan isi)
• Baris I dan 2 adalah sampiran dan baris 3 dan 4 adalah isi.
• Bersajak a-b-a-b.
• Satu bait cukup.

2. Syair

• Terdiri atas empat baris dalam sebait dengan isi semua di setiap barisnya.
• Bersajak a-a-a-a.
• Biasanya lebih dari satu bait.    

3. Gurindam

• Terdiri atas dua baris.
• Bersajak a-a
• Baris pertama berisi pembuka/sampiran/sebab
• Baris kedua berisi isi yang merupakan kesimpulan/jawaban/akibat baris pertama.

Pembahasan

Puisi rakyat sudah dikenal sejak zaman dahulu. Nenek moyang kita menggunakannya untuk berbagai kondisi. Baik untuk memberikan nasihat, pengajaran, untuk bersenda gurau atau berbagai kondisi dan situasi lainnya.

Puisi rakyat memiliki 3 jenis, seperti yang sudah diinformasikan diatas yaitu Pantun, syair dan gurindam.

Mari kita bahas satu persatu jenis-jenis puisi rakyat tersebut;

1. Pantun

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun merupakan bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang tiap bait terdiri atas empat baris dengan sajak (a-b-a-b). Tiap larik pantun biasanya terdiri atas empat kata,  yakni baris pertama dan kedua merupakan sampiran dan baris ketiga dan  keempat merupakan isi pantun.

Bait adalah 4 baris kata yang merupakan satu kesatuan.

Contohnya

Masak air biar mateng

Airnya dari Pak Ali

Klo kamu ingin ganteng

Belajarnya hanya di Brainly

Contoh pantun diatas banyaknya adalah 1 bait dan banyak barisnya adalah 4. Denganima a-b-a-b, dimana baris pertama dan ketiga ujung barisnya berbunyi sama serta baris kedua dan keempat juga memiliki bunyi yang sama.

Ada beberapa  jenis pantun yang harus kita ketahui:

• Pantun nasihat, berisi nasihat untuk pendengarnya.
• Pantun teka-teki, berisi teka-teki yang biasanya pantunya diakhiri dengan pertanyaan.
• Pantun agama, berisi nilai-nilai agama dan petuah agama. Pantun jenis ini juga bisa digunakan untuk sarana dakwah.
• Pantun jenaka, berisi pantun yang bisa membuat suasana menjadi riang gembira.
• Pantun cinta, berisi hal-hal romantis yang berkaitan dengan cinta dan kasih sayang.
• Pantun peribahasa, berisi kalimat-kalimat peribahasa.
• Pantun kiasan, berisi pesan tersirat

2. Syair

Syair adalah sebuah karya sastra yang berasal dari timur tengah. Kata syair berasal dari Bahasa Arab “syu’ur” yang berarti perasaan.  Syair biasanya digunakan ketika akan menceritakan sesuatu peristiwa atau perasaan.

Misalnya adalah syair karya St. Takdir Alisjahbana:

Berhentilah kisah raja Hindustan (baris 1)

Tersebutlah pula suatu perkataan (baris 2)

Abdul Hamid Syah paduka Sultan (baris 3)

Duduklah baginda bersuka-sukaan (baris 4)

Syair diatas memiliki 1 bait dengan 4 baris syair.

3. Gurindam

Gurindam biasanya menceritakan mengenai budi pekerti dan nilai-nilai religius. Gurindam umumnya hanya memiliki 2 baris setiap baitnya, walalupun ada yang memiliki 12 baris seperti Gurindam 12 Raja Ali Haji. Gurindam ini tidak hanya memiliki 2 baris namun 12 baris seperti pada namanya.

Salah satu contoh gurindam dari gurindam 12 adalah sebagai berikut;

Hendaklah berjasa

Kepada yang sebangsa.

Hendaklah jadi kepala,

Buang perangai yang cela.

Hendaklah memegang amanat,

Buanglah khianat.

Hendak marah,

Dahulukan hujjah.

Hendak dimalui,

Jangan memalui.

Hendak ramai,

Murahkan perangai.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang puisi rakyat brainly.co.id/tugas/29159390

2. Materi tentang pantun brainly.co.id/tugas/40857155

3. Materi tentang syair brainly.co.id/tugas/29015145

———————————————————-

Detail jawaban

Kelas: 8

Mapel: B. Indonesia

Bab: 1

Kode: 8.1.1

#TingkatkanPrestasimu