Contoh berbalas pantun antara bujang dan gadis

Kelas: VII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Materi: Pantun

Kata kunci: Pantun berbalas

Pembahasan:

Pantun adalah  salah satu jenis puisi lama yang sangat luas
dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Biasanya pantun terdiri atas empat baris,
setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b
dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a).

Contoh
berbalas pantun antara bujang dan gadis adalah sebagai berikut. Sang buang
hendak merayu sang gadis dengan mengatakan bahwa dia mencintai bujang tersebut.
Namun sang gadis tidak percaya begitu saja pada perkataan sang bujang, dan
memintanya membuktukan perkataannya.

Beberapa
pantung menggunakan pola a-b-a-b dan lainya menggunakan pola a-a-a-a.

Bujang:

Menabuh
gendang mengibar bendera

Di
atas delman ditarik kuda

Hati
abang serasa gembira

Setelah
lama dapat berjumpa

Gadis:

Menjaring di karang ikan tertangkap

Besar dapatnya ikan pari

Memang abang pandai bercakap

Apa maksdunya datang kemari?

Bujang:

Pohon yang besar pohonnya randu

Musim kemarau daunnya layu

Abang kemari mengobat rindu

Rindu padamu yang paling ayu

Gadis:

Mengiris pisang menggunting pita

Pohon bambu batangnya putus  

Manis abang berkata-kata

Dinda takut engkau tak tulus

Bujang:

Selepas muara hutan sagu

Lebar daunnya akarnya kuat

Bila dinda masih ragu

Harus apa abang perbuat?

Gadis:

Indah suara burung kenari

Terbang di atas bunga sepatu

Bila benar cinta di hati

Datang ke rumah pinanglah daku