Cara beradaptasi tumbuhan paku? jawab sekarang please!!!

Mata pelajaran : biologi
kelas : x
kategori : plantae – pteridophyta
kata kunci : plantae – pteridophyta – paku
kode kategori berdasarkan kurikulum ktsp : 10.4.7
pembahasan:

tumbuhan paku (divisio Pteridophyta) dalam adaptasinya terkait erat pada pergiliran keturunan (metagenesis), yaitu fase gametofit (tahap menghasilkan gamet) dan fase sporofit (tahap menghasilkan spora). Dan, fase sporofit ini yang dominan, karena dalam fase ini akan kita temukan tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari, seperti suplir, semanggi, paku sarang burung, dan lainnya.

terdapat dua jenis daun tumbuhan paku berdasarkan fungsinya, yakni daun tropofil (berwarna hijau) untuk fotosintesis dan daun sporofil (berwarna cokelat) untuk menghasilkan spora.

pada daun sporofil ini terdapat suatu badan yang terdiri dari beberapa sporangium (kotak spora), disebut sorus. ada suatu pelindung sorus yang disebut indusium. sporangium dikelilingi oleh sel-sel penutup menyerupai cincin, yaitu annulus. apabila annulus kekeringan, sel-selnya akan mengerut dan sporangium akan pecah sehingga sporanya keluar dan tersebar diterbangkan oleh angin karena cukup ringan. spora yang jatuh ditempat yang sesuai akan tumbuh berkecambah menjadi protalium.

tumbuhan paku juga dapat menghasilkan keturunan melalui rizom atau rimpang (batar menjalar di dalam tanah).

ada beberapa cara hidup tumbuhan paku, seperti menempel pada tumbuhan lain (epifit), tetapi bukan parasit. contonhya, Lycopodium dan Selaginella. ada juga yang hidup di air, misalnya semanggi (Marsilea crenata) dan paku air Azolla pinnata.

kira-kira seperti itulah cara adaptasi tumbuhan paku. semoga bermanfaat.